SURVEY PENAMBAHAN AREAL TANAM (PAT) DI PAPUA SELATAN
Merauke (20-22/03/2024) Dalam rangka pemenuhan target dan mensukseskan penambahan areal tanam (PAT) padi yang telah di programkan kementerian Pertanian. Dengan melakukan salah satunya adalah peningkatan ketersediaan air, baik di lokasi sawah irigasi kekuarang air maupun sawah tadah hujan. sebagai upaya antisipasi darurat pangan di Papua Selatan.
Berdasarkan luas eksisting kawasan sentra produksi padi (KSPP) di kab. Merauke, sudah terbangun jaringan irigasi namun belum mampu mengairi semua lahan yang ada di KSPP sehingga diperlukan jaringan irigasi,rehap/pembangunan pintu air dan penyediaan pompanisai guna percepatan penambahan aeral taman dan peningkatan produksi dan indeks pertanaman (IP) pada MT II dan MT III.
Adapun luas target tanam pada MT I (Oktober-Maret) seluas 36.465,50 ha dan sampai pada minggu 1bulan maret 2024 sudah tertanami seluas 30.659 ha dan sudah panen 1.438 ha. Target MT II (April-September) seluas 27.347 ha atau sekitar 74,99% sehingga dengan adanya bantuan pompanisasi dapat membantu ketersediaan air pada musim tanam II dan musim taman III sekitar 25%.
TIM Survey BSIP Papua bersama Dinas Pertanian Pangan kelautan dan perikanan Provinsi Papua selatan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan kab Merauke, Balai Wilayah Sungai Papua, Dinas PU, Kodim 1707 Merauke, P3A dan dan mantri tani/PPL melakukan survey di 4 (empat) Distrik sekawasan sentral produksi padi di kab. Merauke.
Berdasarkan MOU target untuk Papua Selatan seluas 4.285 Ha untuk Pogram PAT dengan rincian lokasi 4 distrik dan 15 Kampung. Distrik Semangga kampung Semangga Jaya 250 ha, kampung Waninggap Kay 250 ha. Distrik Tanah Miring kampung Amun kay 300 ha, kampung Isano Mbias 300 ha, Kampung Wanggap Say 300 ha, Kampung Yapa Maru 300 ha dan Kampung Yasa Mulya 150 ha. Distrik Kurik kampung Anun Bob 350 ha, Harapan Makmur 350 ha, Ivimahad 100 ha, Jaya Makmur 350 ha dan Telaga Sari 350 ha. Kemudian Distrik Malind kampung Kumbe 300 ha, Padang Raharja 285 ha dan suka Maju 350 ha.